10 Air Terjun Segar untuk Liburan Musim Panas Anda di Pulau Jawa
Dikenal sebagai pulau terpadat di Indonesia, Jawa lebih dikenal dengan budaya dan kehidupan perkotaannya. Selain itu, tempat wisata paling terkenal di Indonesia juga terletak di pulau ini. Beberapa spot yang populer adalah Gunung Merapi di Jawa Tengah, Kawah Putih atau Kawah Putih di Jawa Barat, serta Gunung Bromo di Jawa Timur. Selain itu, pulau ini juga menyembunyikan beberapa air terjun indah yang dapat menghidupkan suasana musim panas Anda.
Curug Citambur, Cianjur — Jawa Barat
Terletak hanya 37,5 kilometer dari Ciwidey, Bandung, Curug Citambur bisa menjadi pilihan setelah Kawah Putih atau Kawah Putih dan Situ Patenggang. Airnya jatuh dari ketinggian 130 meter dan memantulkan kabut ajaib di bawahnya. Kehijauan yang mengelilingi Curug Citambur membuat pemandangan semakin memukau. Para wisatawan bebas untuk memercikkan air atau berendam di kolam di bawah air terjun. Jika ingin tinggal lebih lama, Anda juga bisa menggunakan fasilitas camping ground di dekat air terjun.
Geopark Ciletuh, Sukabumi — Jawa Barat
Diakui sebagai salah satu Geopark Global UNESCO, Geopark Ciletuh menawarkan banyak atraksi seperti pemandangan pegunungan, air terjun, ladang, dan pantai. Air terjun, atraksi utama di sini, adalah pemandangan luar biasa dari air yang bergemuruh dengan bukit berbatu cokelat di belakang. Anda bisa mengunjungi setidaknya lima air terjun yang mempesona di Geopark Ciletuh, yaitu Air Terjun Awang, Cimarinjung, Puncak Manik, Cikanteh dan Sodong.
Sri Gethuk, Gunung Kidul – Yogyakarta
Air terjun Sri Gethuk menawarkan pemandangan unik Karst kering dan air pirus. Itu terletak di Gunung Kidul, wilayah selatan provinsi Yogyakarta. Air terjun setinggi 80 meter ini memiliki tiga mata air yang mengalir melalui bebatuan menuju Sungai Oya. Tak heran jika air Sungai Oya yang jernih mengajak Anda untuk berendam di dalamnya, dan Anda bukan satu-satunya karena Anda akan melihat banyak turis juga berenang di sungai ini.
Pantai Jogan, Gunung Kidul – Yogyakarta
Pantai Jogan di Gunung Kidul, Yogyakarta menawarkan pengalaman unik menikmati deburan ombak dan tetesan air tawar. Pantai ini merupakan satu-satunya pantai yang memiliki air terjun di Yogyakarta. Namun, Anda tidak dapat melihat air turun setiap hari karena hanya terjadi pada musim hujan, antara bulan Oktober dan Maret.
Luweng Sampang, Gunung Kidul – Yogyakarta
Luweng Sampang lebih dari sekedar air terjun. Lapisan garis berkontur pada bebatuan tegak menjadi daya tarik air terjun ini. Situs yang kurang wisata ini memiliki aliran yang lembut yang sangat cocok untuk berenang atau bermeditasi. Tantang diri Anda untuk melompat dari batu besar di sisi air terjun ini turun ke kolam air di bawahnya.
Grojogan Sewu, Karanganyar – Jawa Tengah
Terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut di lereng Gunung Lawu, Grojogan Sewu benar-benar merupakan air terjun yang indah. Airnya turun dari ketinggian 81 meter dengan arus deras yang tinggi. Anda perlu menapaki 1.250 anak tangga dengan pemandangan hutan yang indah di sekitarnya untuk mencapai air terjun ini. Namun, perhatikan barang bawaan Anda karena pasukan monyet ekor panjang akan mengikuti langkah Anda saat berjalan. Anda bisa mencapai air terjun ini dengan menempuh waktu sekitar 1 jam berkendara dari Kota Solo.
Curug Cipendok, Banyumas – Jawa Tengah
Curug Cipendok terletak di dalam hutan tropis di lereng Gunung Slamet, sehingga suhu udara sekitar 20 derajat Celcius dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Perpaduan sempurna antara udara segar dan embun membuat suasana damai namun tenteram di sekitar air terjun ini. Curug Cipendok berdiri di ketinggian 90 meter yang menimbulkan suara gemuruh di setiap tetesnya. Selain air terjun utama, ada beberapa air terjun mini yang bisa Anda gunakan untuk bermain air.
Air Terjun Segar untuk Liburan Musim Panas Anda di Pulau Jawa
Terletak 25 kilometer dari kota Tuban, air terjun Nglirip memiliki kolam air berwarna pirus yang mengesankan di bawah air terjun. Air terjun setinggi 28 meter ini berdiri di atas batu kapur yang lumayan besar dengan aliran yang relatif rendah. Namun, masyarakat setempat tidak menyarankan pengunjung untuk berenang di kolam di bawah air terjun karena sangat dalam.
Coban Sewu, Lumajang – Jawa Timur
Dinamakan Coban Sewu atau secara harfiah berarti “Air Terjun Seribu” karena bentuknya yang seperti ngarai besar yang dikelilingi banyak air terjun kecil, membuatnya tampak seperti jatuhnya seribu tirai dari ngarai setinggi 120 meter tersebut. Anda bisa mencapai air terjun ini dengan menempuh waktu 2 jam berkendara dari Malang menuju desa Sidorenggo di Lumajang. Tapi, petualangan sesungguhnya dimulai ketika Anda harus turun ke dasar jurang dengan tangga bambu dan mengikuti arus untuk sampai di ngarai.
Lawean, Tulungagung – Jawa Timur
Air terjun Lawean terletak di desa Turi, Tulungagung. Anda perlu berkendara sekitar 25 kilometer dari kota Tulungagung untuk sampai di air terjun ini. Setelah itu, Anda perlu berjalan di jalur hutan sejauh 3 kilometer untuk mencapai air terjun. Semua kerja keras dan usaha akan terbayar setelah Anda dapat melihat alam dan air murni di depan mata Anda.